Kamis, 27 Mei 2010

from Mr. Habibie to Mrs. Habibie

ini adalah secarik puisi yang konon katanya ditulis oleh Pak Habibie untuk istri tercintanya. betapa tersirat kesedihan mendalam Pak Habibie, namun beliau terus mencoba untuk ikhlas. Ainun Hasri Habibie, istri dari mantan orang nomor 1 di Indonesia, BJ Habibie, meninggal akibat kanker usus besar. dalam beberapa bulan terakhir, kondisi kesehatan beliau memang semakin lama semakin menurun dan telah mengalami lebih dari 5 kali operasi. hingga pada akhirnya, beliau berpulang ke Rahmatullah beberapa hari yang lalu.


dosen anatomi-fisiologi gue sampe berkata : seandainya semua laki-laki di dunia seperti dia, pasti wanita-wanita akan baik-baik saja tanpa ada kasus pelecehan di sana-sini.

AGREE!


=====================================

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,

calon bidadari surgaku ....

BJ HABIBIE


sumber: http://news.id.msn.com/okezone/regional/article.aspx?cp-documentid=4113490  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar