Selasa, 03 Mei 2011

#1 SOY-OH!-LOGY

PLEASE KINDLY OPEN AND 'LIKE' ME ON THIS PAGE ˘)ε˘`)

=========================================================================




Sebagai artikel pertama, gue bakalan nulis hal-hal dasar tentang kedelai yang mungkin belum kalian tau. Ternyata di balik bentuknya yang kecil, kedelai punya banyak cerita yang tentu saja bisa menambah pengetahuan loh. Gue akan coba menjelaskannya di sini.

First of all, gue mau menjelaskan asal muasal kacang imut-kayak-gue yang satu ini. I bet most of you dont know about it, rite?

Kacang kedelai (soy bean) pertama kali digunakan oleh bangsa Cina (daerah Manshukuo, Cina Utara) sekitar tahun 1100 BC! Cina emang jagoan tanaman deh. No wonder Cina sangat terkenal dengan ramuan herbalnya yang ajib itu. Bahkan dalam jangka waktu yang gak lama, kedelai jadi diet pokok di Cina kala itu. Setelah jadi tren di Cina, kedelai diperkenalkan ke Jepang pada tahun 100 AD lalu menyebar secara pesat ke seluruh daratan Asia hingga akhirnya sampai ke Eropa sekitar tahun 1500 AD.

Nah, pada awal abad ke-18, kedelai ini ditanam secara komersial di Amerika sehingga namanya berubah jadi soybean (gak deng bohong -_-). Dan pada tahun 1970-an, tahu (yang pastinya lo tau kan tahu itu terbuat dari kedelai?!?!) menjadi makanan alternatif dari 'daging' yang ramah lingkungan. Mereka menganggap bahwa tahu adalah pilihan makanan yang lebih murah dan sumber protein yang lebih efisien dibandingkan sumber hewani.
Nah, kalau lo ingin tau lebih rinci tentang sejarah kacang kedelai, lo bisa banget nih cari informasi di website SOYJOY yang zuper duper keren ƪ(♥ε♥)ʃ

Ckckck sebenarnya apa sih manfaat kedelai sampai dibilang 'daging' yang ramah lingkungan? Stay tuned in my blog yah! Hehehe.

 SOYOLOGI

Kenapa? Keinget jaman SMA ya ketika pelajaran biologi lo remedial mulu? Ketika lo bukan salah satu spesies dunia tumbuhan ataupun hewan, lo harus meng-absorb semua informasi tentang mereka? Hahahaha!



(˘̩̩̩⌣˘̩̩̩)



Gue cuma mau sekadar mengingatkan nih, kita jangan jadi bangsa yang bisanya mengonsumsi aja. Show off you critical thinking! Kita juga harus tau ilmu yang ada di balik apa yang kita konsumsi! Supaya kita jadi bangsa yang berilmu! Xixixixixi

Secara umum, sistematika kedelai adalah
Familia: Leguminosae
Subfamilia: Papilionoidae
Genus: Glycine
Species: Glycine max L

Kedelai itu termasuk tumbuhan dikotil dengan sistem percabangan yang sedikit, sistem perakarang tunggang, dan berbatang kambium. Kedelai dapat berubah menjadi tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan yang rendah. 
Kedelai itu ada dua jenis loh, guys! Ada kedelai putih dan ada kedelai hitam. Nah, kedelai putih ini yang paliiiing sering dikonsumsi sama orang kite. Buktinya lo belon pernah pan liat susu kedele warnenye item? Kedelai putih ini nama ilmiahnya Glycine max yang bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau. Si G.max ini (keren ya namanya? Hahaha) adalah tanaman asli daerah Asia subtropik seperti Cina dan Jepang. Kalau kedeleai hitam, nama ilmiahnya adalah Glycine soja dan berbiji warna hitam. Kedelai hitam ini adalah tanaman asli wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia, kedelai hitam dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kecap.


Jangan salah loh guys! Ternyata kedelai ini punya banyak nama samaran! Sebenernya bukan nama samaran sih, tapi penyebutan 'kedelai' pastinya berbeda di tiap provinsi di Indonesia atau bahkan di setiap negara di dunia. Sebut saja:
sojaboom, soja, soja bohne, soybean, kedele, kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (aceh) dan gadelei.

Oke, ini adalah gambaran secara garis besar tentang asal muasal kedelai.
Artikel kedelai tidak hanya sampai di sini loh! 

Sumber:
www.wikipedia.com
www.susukedelai.blogspot.com
http://www.scribd.com/doc/8756939/KEDELAI



To be continued.....
ƪ(>-̮<)ʃ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar